Label
- Artist
- About
Profil Bethoro Lendir
Menyebut dirinya sebagai kelompok bermain musik eksperimental, noise, dan performans. Bethara Lendir terbentuk tahun 2021 dengan empat oran...
Tampilkan postingan dengan label Artist. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artist. Tampilkan semua postingan
Krismon Ari Wijaya (GOK)
Lahir pada tahun 27 juni 1998, tinggal di desa Gebangkerep kecamatan Baron kabupaten Nganjuk Jawa Timur-Indonesia.
Founder kolektif Kecoak Timur sebuah kolektif seni rupa yang anggotanya merupakan penggiat seni rupa di Surabaya. Aktif berkegitan bersama kolektif, mengerjakan karya bersama kolektif dan bekerja sebagai kurator kolektif di Biennale Jatim 9 sebagai Dewan Syuro Kurator. Memiliki basecamp yang bertempat di Gadung, Driyorejo, Gresik.
Ketertarikan dengan sejarah, mitos dan kebudayaan jawa yang berkembang di masyarakat dijadikan salah satu pijakan dalam beberapa proyek seni yang akhir-akhir ini saya kerjakan. Lahir dan tumbuh setelah rezim Orde Baru runtuh, tinggal dan dibesarkan di desa dengan lingkungan pertanian, tumbuh sejalan bersama berjalannya reformasi hingga sekarang. Menubuh dengan nama Krismon sejak lahir menjadikan hal itu semacam monument berjalan bagi tubuh sendiri, yang selalu mengingatkan kita dalam pergulatan politik yang terjadi selama rezim orde baru berjalan hingga perubahan-perubahan yang terjadi setelah rezim itu bubar. Menjadi patok, pengingat, petanda, tanda simbol dalam ingatan masyarakat membawa saya medalami peristiwa sosial, budaya dan politik saat ini serta menghubungkannya kembali dengan sejarah panjang yang pernah terjadi. Sering menggunakan media seni konvensional saling mencampurkan dengan teknologi yang berkembang saat ini menjadi media ungkapan yang akrab saya kerjakan dalam beberapa karya.
Seni sebagai bentuk media yang dapat melihat segala persoalan-persoalan yang terjadi di lingkungan kita dalam bidang sosial, politik, ekonomi dan budaya untuk merefleksikannya dimasa yang akan datang dari masa lalu yang pernah kita lalui bersama.
Rio Ari Firmansyah (Cah Ndeso)
Rio Ari Firmansyah atau sebut saja Cah ndeso, merupakan seniman media yang bertempat tinggal di Kabupaten Nganjuk. Berlatar belakang seorang tukang sound atau servis elektronik sejak sekolah di SMK dan menjadi aktivitas keseharian selama dikampung.
Awal mula ketertarikannya dari workshop Seni Media yang diinisiasi oleh kolektif WAFT LAB yang berasal dari Kota Surabaya. proyek seni yang saat ini digarapnya yaitu modullar yang merupakan alat instrumen analog yang dirakit dari beberapa komponen elektronik menjadi sebuah modul instrumen.
Langganan:
Komentar (Atom)
-
Rio Ari Firmansyah atau sebut saja Cah ndeso , merupakan seniman media yang bertempat tinggal di Kabupaten Nganjuk. Berlatar be...
-
Menyebut dirinya sebagai kelompok bermain musik eksperimental, noise, dan performans. Bethara Lendir terbentuk tahun 2021 dengan empat oran...
-79.jpg)
-89.jpg)
-79.jpg)
-13.jpg)
-56.jpg)
-8.jpg)
-59.jpg)
-7.jpg)